Mengenal OpenDNS

Dalam dunia internet, tentu peran DNS tidak bisa di hilangkan. Dengan adanya penemuan DNS (Domain Name System alias Sistem Penamaan Domain), kita tidak perlu susah-susah menghafalkan IP Address dari alamat server yang kita tuju. Cukup dengan menuliskan nama domain-nya saja. Misalnya saja daripada menuliskan 68.180.206.184, dengan adanya DNS kita hanya perlu mengetikan yahoo.com untuk mengakses-nya. Layanan ini lalu di dukung dengan DNS server, DNS server inilah yang akan menyimpan table-table konversi dari nama domain ke IP address-nya. Hebatkan? Nah, biasanya setiap provider internet mempunyai DNS server sendiri yang siap di akses oleh para pelanggannya, sayangnya banyak kelemahan di dalamnya. Biasa… masalah keamanan. Keuntungan lain adalah ketika DNS server internet provider internet anda baru ‘koit, ganti aja setting DNS anda ke OpenDNS.

Banyak sekali free DNS server yang siap menggantikan tugas dari DNS server ‘bawaan’ dari internet provider anda. Tapi ada satu layanan DNS server yang membuat saya tertarik, yaitu OpenDNS.

Dengan OpenDNS ini, anda akan di lindungi dari virus Conficker yang sekarang baru tren banget namanya. Juga dengan OpenDNS kita bisa melihat statistik akses kita. Dijanjikan pula penambahan kecepatan dalam mengakses dunia maya ini.

Bagaimana menggunakan layanan ini? Berikut langkah yang bisa anda lakukan:

1. Kunjungi dulu situs mereka.
2. Ubah DNS di kartu jaringan atau Wifi Adapter yang terhubung. Caranya klik Start -> Control Panel -> Network Connections.
   
3. Klik kanan di kartu adapter yang terkoneksi dengan internet lalu pilih menu Properties, misalnya saya ingin merubah setting DNS di Wifi card saya.
   
4. Di tab General, cari Internet Protocol (TCP/IP) lalu klik tombol Properties.
   
5. Jika opsi Obtain DNS server address automatically yang terpilih, ganti ke User the following DNS server addresses lalu isikan Preferred DNS server dengan nilai 208.67.222.222 dan Alternate DNS server dengan 208.67.220.220 lalu klik tombol OK.
   
6. Nah sekarang anda sudah menggunakan DNS server milik OpenDNS. Setelah itu untuk melihat statistik yang di sediakan oleh OpenDNS, anda harus mendaftar di situs mereka.
7. Setelah mendaftar, anda akan di sarankan untuk mengunduh satu aplikasi. Aplikasi ini akan memonitor perubahan IP address di komputer anda. Seperti anda ketahui bahwa hampir semua layanan internet provider menggunakan DHCP, sehingga setiap kali anda konek ke internet pasti IP anda berubah, nah aplikasi kecil itu akan memonitorkannya untuk anda.
8. Aplikasi itu usahakan agar di Autostart, caranya setelah aplikasi itu anda instal di komputer, klik kanan (letaknya di systray) lalu pastikan Enable Autostart sudah tercentang.
   
9. Dengan begitu setiap ada perubahan IP, aplikasi tersebut akan kontak server OpenDNS untuk menginformasikan hal itu agar history kita bisa tetap di track.

Semoga membantu….