Ketika kita memikirkan sebuah strategi atau sesuatu yang kompleks, biasanya kita mulai coret-coret di kertas atau menulisnya secara linear. Cara ini akan menjadi masalah ketika banyak detail yang mulai muncul sehingga kadang kita kehilangan jejak menuju pokok permasalahannya, karena saking rumit-nya.
Lalu muncul konsep mind-mapping, tujuannya memetakan pikiran agar bisa memudahkan kita untuk mencari jalur berpikir dari sebuah detail menuju induk konsep-nya.
Cara-nya dengan membuat diagram, dengan membuat dimulai dari induk konsep-nya dulu, lalu membuat detail-detail induk itu, setiap detail bisa di pecah lagi menjadi detail-detail kecil lagi.
Satu tokoh yang saya perhatikan selalu menggunakan mind-mapping ini adalah Bapak Ridwan Kamil (waktu tulisan ini dibuat beliau sebagai Gubernur Jawa Barat). Beliau selalu memakai mind-mapping untuk mengurai masalah sehari-hari beliau sebagai Gubernur. Berikut salah satu mind-mapping yang di buat oleh beliau, ketika membedah masalah Covid-19 di Jawa Barat.
Dan sekarang banyak sekali aplikasi di berbagai platform yang mempermudah kita melakukan mind-mapping. Saya menggunakan aplikasi FreeMind, alasan saya menggunakan FreeMind karena aplikasi ini gratis hehehe…..
Untuk menggunakan FreeMind sangat mudah:
- 350Download dulu aplikasi nya di website nya. Download sesuai OS anda.
- Install aplikasinya.
- Pertama kita di beri project kosong, tinggal diganti nama menjadi nama konsep kita.
- Untuk menambah node di bawah konsep-nya tinggal klik kanan dan pilih menu New Child Node. Untuk membuat detail yang mempunyai level sama, pilih menu New Sibling Node.
- Berikut saya membuat contoh sederhana untuk sebuah mind-mapping.
Semoga dengan mind-mapping, ini bisa membantu pikiran kita ketika membuat sebuah konsep strategi dari sederhana sampai rumit.
Selamat mencoba…