Berpikir Sederhana Tentang SEO

Ilmu Search Engine Optimization adalah bener-bener ilmu yang mengasyikan. Meskipun masih pemula (bener-bener pemula), kemarin saya di tantang sahabat dekat saya. Tantangannya, bisa ngga referrer source ke blog saya tersebut hanya berasal dari search engine seperti Google, Yahoo dan dedengkot lainnya. Wah, saya agak terpancing ’emosi’ waktu itu. Di satu sisi saya ingin membuktikan bahwa saya sedikit mampu (padahal kaga mampu hehehe), tapi di sisi lain saya takut kalau gagal total (kan gengsi…).

Seperti kita ketahui bahwa traffic adalah segalanya bagi seorang blogger yang mengais-ngais rupiah di internet. Menurut penglihatan saya (kaya mama lauren aja tho…), sekarang banyak sekali cara-cara yang di tempuh para blogger pencari uang seperti saya ini untuk mencari traffic ke blog nya. Dari membentuk komunitas melalui MyBloglog, Facebook, Friendster, dan buanyak lagi; atau memberikan komentar di banyak blog alias blog walking, memberikan signature di forum-forum yang di ikuti (tapi sekarang banyak forum yang men-disable direct link di signature post) . Tujuannya satu mendapat klik dari link-link tersebut.

Selain link, cara ini juga di percaya ampuh untuk menaikkan Page Rank dari suatu blog. Tapi sudah rahasia umum bahwa traffic yang berkualitas adalah dari Search Engine(atau biasa di sebut organic traffic… bener ya?) yang sekarang ini sedang di dominasi oleh Google karena banyak ahli berpendapat bahwa jika source dari search engine, maka memang orang tersebut berniat untuk mencari informasi yang kita sajikan sehingga hal ini bisa menekan Bounce Rate pada statistik blog kita.

Makanya ketika sahabat saya itu menantang saya begitu, saya sempet bingung bagaimana langkah awalnya tapi di satu sisi itu merupakan tantangan agar saya bisa lebih maju. Akhirnya mulai 1 bulan yang lalu saya set satu blog baru tanpa di apa-apa-in hanya diisi melulu ama content yang terfokus di satu tema, yaitu lirik lagu.

Dan saya tidak memasang link ke blog saya satu itu di manapun, dan saya akhirnya membaca banyak buku dan artikel tentang SEO lebih mendalam (karena panas hati hehehehe) lalu berikut langkah yang saya ambil (belum tentu benar lho, ini berdasarkan pengalaman pribadi aja) setelah blog tersebut terindex oleh Google sebanyak 300 index dan berumur 2 minggu:

1. Daftar ke DMOZ.
2. Narrowing keyword di META TAG saya. Saya isi dengan “lirik lagu, lirik, syair, lagu rohani, lirik lagu rohani” dan untuk description saya isi dengan “situs berbagi lirik lagu rohani”
3. Title saya buat begini: Judul lagi | Nama Album | Nama blog.com
4. Saya daftarkan ke blog direktori (kira-kira sepuluh biji) salah satunya adalah BlogTopList. Saya mencari nya di Google dengan keyword “blog directory” dan “free blog directory”.
5. Udah itu aja… lha karena bingung mau apa lagi. Dan link tersebut tidak saya sebar ke situs-situs pertemanan seperti Facebook dan Friendster bahkan di blog itu tidak saya sedikan shortcut yang biasanya untuk subscribe ke situs-situs tersebut.

Akhirnya 4-5 hari yang lalu, blog tersebut mulai naik traffic-nya tapi saya ngga mau melihat asalnya dulu pokoknya naik aja traffic-nya. Dan hari ini saya senang sekali ketika hari ini saya melihat log di StatCounter saya… just from Google….

Ngga tau ini kebetulan atau ngga tapi saya lihat selama 3 hari ini traffic blog tersebut hanya dari Google dan Yahoo…

Lalu saya mendapat direct link hanya 5% dari traffic saya. Alexa Rank 640rb-an, PR: 0. Tapi apa pun yang terjadi saya sekarang waktunya menagih makan siang gratis saya….