Persiapkan Diri Sebaik Mungkin

Bukan bermaksud untuk ikut-ikutan dengan babi ngepetnya dab isnaini, saya kemarin melihat film salah satu televisi nasional kita yang kian hari kian fasik, tentang babi ngepet bahkan prosesi nya semua diperlihatkan dengan jelasnya jadi saya membayangkan bagaimana kalau anak saya yang baru berumur 4 tahun melihat adegan-adegan tersebut? Tentu dampaknya yang negatif yang akan terbayang. But I don’t want to talk about it, saya hanya sharing tentang pemikiran saya tentang babi ngepet itu.

Saya jadi tertawa kalau ingat guyonan istri saya yang waktu itu juga ikut sempat melihat adegan dewasa tersebut (sambil makan gorengan berdua hehehehe), di prosesi itu ada aturan bahwa lilin yang berada di rumah selama suaminya jadi babi ngepet, lilin ngga boleh mati. Bagaimana kalau lilinnya mati? Mati jugalah babi ngepet di pukuli ama warga karena wujudnya kembali semula ke manusia.

Waktu itu istri saya berkata, “Gimana itu kalau lilin nya abis dan sang istri-nya lupa beli untuk persediaan jikalau lilinnya abis atau gimana kalau sang istri lupa mengganti dengan lilin yang baru sehingga durasi ngepetnya bisa lama?”. Saya tertawa terpingkal-pingkal mendengar guyonan istri saya tersebut. Tapi istri saya berubah jadi setengah serius, “Bener lho, gimana kalo hal itu benar-benar terjadi?”.

Saya pun jadi ikut mikir, bener juga! Kalau suami-istri ngepet itu sudah mempersiapkan semuanya dari ajian, lilin, kembang, jimat atau apalah yang menjadi syarat untuk jadi babi ngepet (maklum belum pernah coba hehehe) dan dirasa sudah siap semua, dan karena senengnya mau dapat duit banyak, mereka berdua lupa untuk mempersiapkan hal yang kecil tapi penting, cadangan lilin! Atau memakai lilin yang mau habis, itu kan hal yang terlihat sepele saja tapi akibatnya? Jangan ditanya, akan sangat fatal. Si babi ngepet itu akan berubah jadi manusia, dan akan terlihat oleh penduduk sekitar, digebuki akhirnya sang suami bisa-bisa mati sia-sia. Semua yang di rencanakan akan gatot alias gagal total!

Bagaimana kalau dihubungkan dengan kehidupan kita? Sudahkan kita mempersiapkan diri kita dengan matang setiap melakukan sesuatu? Jangan sampai melupakan hal kecil tapi bisa berakibat fatal. Di bisnis online ini, banyak sekali poin-poin penting yang harus diperhatikan, ada yang penting dan ada juga yang kurang penting. Jika kita sudah menyiapkan segala sesuatu (menurut kita), tetapi kita lupa melupakan hal yang terlihat sepele, seperti tidak pernah berinteraksi dengan para pembaca blog anda atau yang lebih ironis yaitu tidak menyiapkan mental pantang menyerah dan tegar? Terlihat sepele, tapi juga anda tidak menyiapkannya maka dipastikan bisnis anda akan berakhir dengan sia-sia karena ketika anda kesandung masalah sekali anda akan menyerah begitu saja sehingga tujuan anda akan gagal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.