Saya masih ingat sekali, waktu untuk pertama kali-nya saya belajar tentang komputer 14 tahun yang lalu. Waktu itu masih memakai MS-DOS 6.22, jadi jangan ‘iri’ kalau saya masih ingat semua command DOS sampai sekarang. Dengan WordStar saja, waktu itu saya merasa sudah ‘menguasai dunia’. Dan juga untuk pertama kalinya saya belajar Pascal dan QBasic walaupun hanya menjiplak source code dari sana sini. Tetapi waktu itu rasanya sudah menggenggam ‘dunia perkomputeran’ padahal kenyataannya 0,1% pun belum saya genggam.
Saya ingin menceritakan kisah ini setelah membaca artikel dari Bernaridho I. Hutabarat di PCMEDIA edisi 06/2008 di artikelnya yang berjudul Tua-Tua Kelabu di artikel itupun dia menceritakan kisah perjalanan nya di dunia komputer.
Kembali ke perjalanan pembelajaran saya, waktu tahun 1995 saya pun mulai kadang membuka dBase sebagai pemrograman database waktu itu disamping ada Clipper dan versi awal Visual Basic yang menyertai kemunculan Windows 3.1. Ah… waktu itu untuk memanggil Windows 3.1 nya aja harus dari DOS Prompt yang waktu itu saya sampe keasikan membuat file config.sys dan autoexec.bat agar memorynya bisa termanage dengan baik. Tentu disaat perpindahan DOS ke Windows 3.1 harus belajar lagi sana-sini karena banyak sekali perubahan yang terjadi.
Lalu saya pun hijrah dari Blora ke Jakarta setelah lulus SMA, waktu itu saya berhenti belajar komputer dan akhirnya kembali lagi ke Blora sebagai kota kelahiran saya. Dan akhirnya di tahun 1996 saya hijrah ke Jogja dan bekerja serabutan dari pengamen (suer, saya benar-benar pernah mengamen) sampai akhirnya jadi sales dan teknisi komputer di sebuah toko komputer. Disitu saya keasikan untuk bermain hardware dan hobi ISIS (install sana install sini…) Dimasa ini Windows 95 muncul. Transisi Windows 3.1 ke Windows 95 pun mengharuskan saya (dan pengguna komputer lainnya) untuk belajar lagi hal-hal baru yang terjadi disitu. Padahal rasanya belajar Windows 3.1 belum juga abis materinya.
Setelah itu saya pindah kerja kesebuah game center di galeria mal, disitu setelah 10 tahun saya merasakan banyak sekali perubahan di dunia komputer, percepatan selama 10 tahun terakhir ini benar-benar membuat saya tertegun. Dari Windows 97 (Windows 95b), Windows NT, Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows 2003, Windows Server 2008, Windows Vista. Benar-benar membuat saya tertegun sejenak. Selama itu pun saya belajar dari bahasa Java, PHP, Visual Basic disamping ada SQL. SQL pun mengalami perubahan yang tidak sedikit, sekarang pun harus belajar Store Procedure, Triggers dan lainnya.
Dari sedemikian banyaknya pilihan akhirnya saya mendalami Visual Basic 6 dan SQL karena yang diperlukan untuk membuat program database yang di Indonesia masih menjadi tambang emas untuk membuat uang. Belajar VB6 sebentar keluar VB.Net, VB.NET 2003, VB 2005 dan bernafas pun belum abis sekarang sudah keluar Visual Basic 2008. Dan masih dengan platform .NET nya yang sudah sampai versi 3. Benar-benar gila… Padahal antara versi lama dan versi baru pasti ada hal-hal perubahan yang harus anda pelajari lagi.
Bernaridho I. Hutabarat membandingkan dengan dokter gigi, ilmu 20 tahun yang lalu masih bisa dipakai hari ini untuk memperbaiki gigi yang rusak. Tapi kalau anda seorang programmer jangan harap ilmu yang anda dapat 20 tahun yang lalu bisa anda terapkan sekarang. 20 tahun yang lalu anda baru bisa bekerja dengan algortitma prosedural, sekarang? Harus OOP (Object Oriented Programming).
Selain itu sebagai programmer tidak jarang anda harus merangkap sebagai, Database Administrator (DBA), Network analyze, system analyze. Padahal dari semua ilmu itu juga ada perubahan-perubahan yang tidak sedikit. Misalnya, sekarang anda harus mulai belajar IPv6 jika mau tetap bisa membuat jaringan di masa depan. SQL Server pun mengalami perkembangan yang luar biasa, anda pun harus belajar lagi untuk menggunakan versi-versi baru tersebut.
Memang, sebagai programmer hal yang penting yang harus kuasai adalah algorithma dan logika. Tetapi kalau anda tidak hafal syntax bahasa dan teknik-teknik dari bahasa pemrograman yang anda pegang, hal itu menjadi benar-benar konyol… Sehingga membuat anda harus terus update ilmu anda secara berkesinambungan dan membuat anda tidak pernah beristirahat… anda belajar keras hari ini mempelajari VB6 hari ini, ilmu itu akan tidak terpakai waktu anda gunakan ke VB 2008. Error trapping nya beda, compilingnya beda, syntax banyak yang berubah…
Huhhh, betapa beratnya jadi seorang programmer… betapa kejamnya dunia komputer.
Mmm, mungkin bro terlalu menganggap getir keadaan. Padahal semua itu adalah pilihan. Anda boleh memilih untuk bersusah-susah, atau pilih jalan yang lempeng.
Saya ambil contoh, anda katanya mahir DOS, nah saya yakin se yakin2nya bahwa untuk menguasai windows vista itu anda tidak perlu terlalu bersusah payah, karena anda sudah tau dasar sebuah OS.
Sebagai programmer, bahasa baru bukanlah suatu keharusan. Kalau anda mahir Qbasic anda bisa memilih untuk meneruskan ke VB.net/ASP/PHP yang tentunya akan lebih nyaman bagi anda, atau ikut2an latah beralih ke java.
Kondisi saya kurang lebih dengan anda pertama kali belajar programming pakai qbasic. setelah itu saya vakum di dunia komputer selama 8 tahun. Kemudian saya coba bergelut di dunia software dan saya memilih freebasic dan mysql. Tidak ada kesulitan berarti, saya bisa menyelesaikan sebuah program POS dan Multi Level Marketing lengkap dalam waktu 2 bulan. Kemudian saya melirik dotnet, ternyata cukup mudah, bahkan lebih mudah dari qbasic karena kita tidak perlu menghafal banyak syntax.
Dunia komputer tidak kejam, kecuali anda memilih untuk tidak membuka diri terhadap perkembangan.
hehehe ya paradigma anda benar sekali, bukannya saya mengeluh dalam artikel ini, saya hanya menyampaikan pandangan saya saja terhadap sisi lain dari dunia komputer yang sangat mengasikkan ini…
wah, pinginnya belajar program …
Saya belajar komputer pertama kali kelas 3 SMP ketika mendapat hadiah komputer dari orangtua. DOS dan command prompt adalah makanan sehari-hari dan kerjaan saya waktu itu membuat komputer hang dan berusaha membetulkannya kembali.
Terkait perkembangan komputer memang sangat dahsyat dan pesat terutama sejak zaman internet muncul. Tidak hanya itu, kehadiran berbagai CMS juga membuat jumlah orang yang aktif di internet dan memiliki website pribadi sedemikian meningkat.
Masing ingat ketika dulu pengen membuat halaman yang bisa menampung komentar, saya belajar habis-habisan Dreamweaver, PHP, MySQL. Sekarang tinggal klik sana sini sudah jadi website yang canggih.
Mengikuti perkembangan semuanya akan menghabiskan waktu yang sangat banyak. Yang penting menurut saya adalah menguasai apa yang relevan dengan kebutuhan kita dan mengambil manfaatnya.
artikel terakhir Muhammad Noer | Antara Keinginan dan Kebutuhan
@Muhammad Noer: Ya, anda benar. Saya pun pernah merasakan ‘susah’-nya membuat website yang paling sederhana sekalipun. Dan dengan perkembangan Web 2.0 dan diciptakannya AJAX, membuat kita semakin mudah saja membuat satu website ato blog. Ya, sekarang harus belajar AJAX lagi…. heheheh bahasa yang tidak akan saya bayangkan ketika saya pertama kali memegang benda yang dinamakan komputer puluhan tahun yang lalu 😀
Kalau masalah CPC ama CPM mempunyai kelemahan dan kelebihan sendiri, tinggal di sesuaikan aja dengan kondisi tipe si penikmat iklan.
Saya juga programmer…baru 10 tahun sih..Jadi programer kadang merangkap bisnis analis atau system analis, atau kadang merangkap juga tester,implementor, atau kadang sekalian nego-nego harga sama client…ada susah dan senang. Tapi emang capek kalau disuruh belajar lagi.Ambil positifnya saja…ilmu kita bertambah kan..apalagi kalau di konsultan…waaah..puyengnya itu lo.
Kalau di end user masih agak mendingan, tapi tetep aja puyeng dikejar-kejar sama user…dunia IT memang mengasyikkan, tapi terkadang membuat pusing kepala.
wah sama… juga dengan saya.
saya juga belajar komputer sejak klas 2 smp th.1988. waktu itu masih green setahun kemudian color, dst..berkembang. dan ternyata memang dunia komputer berkembang begitu cepatnya karena memang hasil dari pemikiran ribuan orang programer dunia yang implementasikan melalui internet yang kemudian dikembangkan lagi oleh ribuan programer lain. makanya gak bisa bayangkan, saling gotong royong dalam ilmu pengetahuan hasilnya kayak gini nich.. tinggal nikmatin aja kita. hehe.he.hehh.eheh.
wah melihat artikel n commant – commantnya bikin inspirasi baru tentang komputer, teknologi selalu berkembang coy kita pun harus ikut berkembang
walaupun di kelas paling di segani dosen delphi…
melihat semua comment ne, ternyata saya belum tahu apa2 di dunia komputer dan programming,, ckckckckck
bkin motivasi untuk belajar lebih giat lagi nh….
dunia komputer itu kejam tapi asik bro..!!
bener ga..?
Yah, saya setuju belajar ilmu pemrograman memang butuh rasa “anti stress”, apalagi ditambah penguasaan syntax yang tak kalah hebohnya. Menjadi Programmer bertujuan untuk membuat hidup orang lebih Mudah, Sulitnya kita yang jalani. (petuah_sang Dosen).
Apalagi sekarang telah dilaunching Ms.SQL 2012, menguasai sql dasarnya saja belum slesai.
Kalau Aku, belajar apa ya… Taunya juga bikin html liat buku Hehehe…
wkwkwkk…hanya bisa tertawa ketika baca artikel ni… Intinya seorang programer harus tetap UPDATE seperti halnya software/aplikasi…
@belajar vb.net: suara tertawanya koq ngga sampe sini bang? hehehehe…. yah artikel ini terinspirasi dengan artikel bang Bernaridho (http://www.bernaridho.net/) di PC Media 4-5 tahun yang lalu…
Perkembangan teknologi komputer emang sangat pesat, jad saya sangat respect buat para programmer yang menciptakan program-program hebat, semoga pengalaman anda membuat para programer Indonesia semakin semangat, berupaya bersaing dengan porgrammer luar.
Artikelnya bagus, pengen cari kerja IT silahkan ke http://www.findgeek.com, disini banyak informasi lowongan kerja IT.