Jika anda mengelola database server, tentu anda harus tahu juga cara membackup dan merestorenya. Ada beberapa cara sebetulnya untuk melakukan tugas tersebut diatas. Tapi saya lebih suka dengan command line, karena lebih simpel dan cepat. Alat yang digunakan sudah terinstal ketika anda menginstal MySQL server. Jadi anda tinggal menggunakannya.
Alat-alat tersebut adalah mysql
dan mysqldump
. Ketika anda memilih opsi untuk memasukkan direktori MySQL ke dalam Environment Variable Windows XP ketika mengintal-nya, anda dapat memanggilnya dari direktori mana saja. Jika tidak anda harus masuk ke direktori dimana anda mengintal MySQL.
Standard-nya sih di Program Files\MySQL\MySQL Server 5.0\bin. Jadi anda bisa masuk kesana dengan menggunakan perintah cd \Program Files\MySQL\MySQL Server 5.0\bin
.
Untuk backup database anda bisa menggunakan mysqldump
. Untuk memulainya anda harus masuk ke lingkungan console MS-DOS dulu. Caranya cukup mudah, klik Start -> Run lalu ketik cmd dan tekan Enter untuk mengeksekusinya. Lalu di prompt, ketikkan mysqldump -u root -p nama_database > name_file_backup.sql. Saya menyarankan anda memakai ekstensi sql untuk memudahkan mengenalinya di kemudian hari. Misalnya anda ingin backup database anda yang bernama wp dan hasil file tampungan bernama wp_back.sql, tinggal ketik di prompt mysqldump -u root -p wp > c:\wp_back.sql
lalu tekan Enter. Jangan lupa masukkan password database server anda dulu. Lalu anda akan menjumpai file wp_back.sql di root direktori drive C.
Untuk merestorenya anda bisa menggunakan tool mysql
. Untuk menggunakannya, ketik mysql -u root -p nama_database < nama_file_backup
. Jadi misal anda mempunyai file bernama wp_back.sql dan ingin merestorenya ke database wp, ketika mysql -u root -p wp < c:\wp_back.sql
lalu tekan Enter. Jangan lupa masukkan password database server anda dulu.
Cukup mudah kan?
pak saya mau tanya..kalo backup itu kn di service,mysql itu kn statusnya harus started.kalo service itu selalu putus gmana yahhh?pastikn ga bisa backup tuh pak..