Setelah kemarin Tim Uber mati-matian berjuang dan membawa Indonesia ke Grand Final Piala Uber melawan China, hari ini pun saya dengan semangat menonton perjuangan tim Thomas Indonesia dan sembari berharap agar tim Thomas kita bisa ikut seperti saudara perempuannya itu.
Jam 6 sore pun pertandingan partai pertama dimulai oleh Sony Dwi Kuncoro melawan Park Sung Hwan, kalah dalam 3 set. Hati udah mulai panas dan kuatir. Lalu partai kedua adalah ganda Markis/Hendra, kalah juga dalam tiga set melawan Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, udah deh hati udah bener-bener panas. Dan di partai ketiga adalah giliran Taufik Hidayat melawan Hyun Li Lee, wah ini saya bener-bener berharap Taufik dapat menyelamatkan Indonesia dari kekalahan.
Setelah dengan hati berdebar-debar, ternyata Taufik juga menyusul kedua partai terdahulunya, Taufik kalah dalam dua set! Dengan kekalahan Taufik, berarti kandas sudah keinginan Indonesia untuk meraih Piala Thomas lagi. Dan dengan begitu, Korea masuk ke Final melawan tim Thomas China dan bagi saya udah ngga penting lagi siapa yang jadi juara.
But, saya salut dengan perjuangan tim Thomas di pertandingan ini, Sony sampai jatuh bangun melawan Park Sung Hwan, begitu juga dengan Markis, Hendra dan Taufik. Kita tidak bisa mencelanya begitu saja. Ya, begitulah yang namanya kompetisi harus ada yang menang dan kalah. Yang penting tim Thomas Indonesia sudah memberikan yang terbaik yang apa mereka bisa perjuangkan. And stop to blame them!
Sekarang kita tinggal berharap agar tim Uber kita bisa menang melawan China besok. Semoga… saya hanya bisa bantu dengan doa…