Didalam hidup setiap orang pastilah akan banyak sekali masalah yang menghadang. Dan sayangnya kita tidak bisa memilih kapan masalah itu harus datang. Masalah itu seperti pencuri yang datangnya kita tidak tahu. Terkadang di satu saat ada banyak masalah yang menghadang hidup kita. Dan kadang saya pikir, kenapa ngga satu-satu aja masalah datang, kenapa harus datang berbarengan.
Yah… memang setiap orang mempunyai masalahnya sendiri. Kadang kita melihat orang yang terlihat berkelimpahan harta lalu kita pikir, “Wah enak sekali orang itu, hidup senang tanpa masalah”. Wow, darimana anda tahu orang itu tidak punya masalah. Mana kita tahu bahwa si kaya ini masalahnya lebih banyak daripada kita. Kalau kata Tukul Arwana, “Don’t judge the book, just from the cover.”
Lalu bagaimana caranya melewati masalah yang berdatang secara berbarengan? Teman karib saya pernah berkata bagus sekali seperti ini, “Ed, kalau kamu berpikir menghindari satu masalah saja dalam hidup kamu, itu berarti kamu harus menghindari semua masalah yang kamu punya. Selain mustahil, itu tandanya kamu pengecut!” Setelah saya pikir, ah sayangnya ternyata dia benar.
Beberapa buku yang saya baca, jika seseorang sedang dilanda masalah, inventarislah apa saja cara yang kira-kira bisa menyelesaikan masalah itu dan lalu buat skala prioritas, cara apa yang paling efisien dan tepat untuk menyelesaikannya. Begitu juga jika masalah datang bersamaan, buatlah skala prioritas masalah mana yang sekiranya paling mudah diselesaikan terlebih dahulu sehingga jumlah masalah bisa berkurang dan anda bisa fokus untuk menyelesaikan masalah yang lebih rumit.
Poin yang paling penting setelah kita berhasil menyelesaikan masalah, kita akan semakin tegar dan semakin dewasa. Hadapilah masalahnya dan dapatkan hikmah yang tersembunyi di dalamnya dengan begitu kita akan semakin kuat.