Dengan berkembangnya sistem operasi untuk umum yang semakin banyak, sekarang Windows tidak lagi sendirian di pasaran. Dari yang gratis sampai berbayar, kita tinggal memilihnya. Tidak bisa dipungkiri bahwa Windows family masih mendominasi pasar sistem operasi. Masih banyak pengguna komputer yang masih mengandalkan Windows sebagai partner dalam bekerja. Tapi di sisi lain sekarang banyak sekali tawaran untuk mencicipi sistem operasi lain yang kian wahid saja.
Ubuntu misalnya, sistem operasi yang disediakan gratis ini makin hari makin menawan saja. Juga, kemudahan yang ditawarkan oleh Ubuntu untuk kita para calon pemakainya sangat menjanjikan. Hal ini juga terjadi pada diri saya juga, di satu sisi saya harus tetap menggunakan Windows karena saya adalah programmer Visual Basic dan di sisi lain saya ingin mencicipi sistem operasi lain untuk memperluas wawasan saya. Hanya masalahnya ngga mungkin kalo saya harus install di komputer saya, karena komputer cuma satu biji.
Setelah cari sana sini ada beberapa solusi yaitu dual boot atau memakai Virtual Machine software. Kalau memakai dual boot sangatlah merepotkan karena harus membagi partisi yang sudah ada dan ini sangat beresiko tinggi terhadap sistem operasi yang sudah ada.
Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba-coba teknologi Virtual Machine. Pada intinya aplikasi ini akan mensimulasikan sebuah komputer di dalam sistem operasi kita. Jadi seolah-olah kita punya lebih dari satu mesin. Ada beberapa aplikasi yang bisa saya coba yaitu Parallels Worskstation, VMWare dan VirtualBox. Masing-masing mempunyai kelebihan-nya sendiri. Tapi yang pasti jika anda ingin memakai Parallels Workstation dan VMWare Workstation anda harus mengeluarkan dana yang lumayan mahal (bagi saya lho…). Akhirnya saya mencoba VirtualBox yang disediakan gratis buat kita.
Caranya sangat gampang, dalam kasus ini saya ingin install Ubuntu di dalam Windows XP Professional SP 2 saya.
- Download .iso Ubuntu dulu di website Ubuntu (pinjam juga boleh koq ama temen kalo udah ada yang punya).
- Download VirtualBox untuk Windows hosts x86, ukuran file cukup besar 32MB.
- Install VirtualBox-nya jika file sudah anda download.
- Lalu setting hardware virtual nya, saya menyarankan jika anda mempunyai RAM 1GB keatas, set memory virtual machine anda ke 512MB. Untuk floppy disk di disable saja.
- Jika Ubuntu anda dalam bentuk file .iso, set dulu CD-ROM virtual machine ke .iso file Ubuntu tersebut.
- Klik tombol Start/Mulai untuk menjalankan virtual machine anda.
- Untuk pertama kalinya anda akan di hadapakan menu seperti gambar di bawah ini, pilih Install Ubuntu.
- Ikuti langkah-langkah berikutnya (biasanya sih tinggal klik tombol Next/Forward aja, kecuali pada setting regional, pilih Jakarta (jika anda di Indonesia)) lalu Ubuntu menyalin file-file nya ke hard disk.
- Tunggu aja prosesnya, jika komputer anda terkoneksi di internet biasanya ketika proses di 82%, sistem juga melakukan update. Dan jika proses installasi sudah selesai anda akan di minta restart Ubuntu.
- Nah, sekarang Ubuntu sudah siap di gunakan.
Menurut pengalaman saya, Ubuntu berjalan dengan sangat baik di atas Windows saya. Enaknya lagi kalau Windows anda sudah terhubung dengan internet, guest OS yang ada di VirtualBox juga otomatis terkonek ke internet. Sekarang, saya bisa mencoba berbagai OS di komputer saya dengan aplikasi gratis tapi hebat ini.
Yang ingin saya tanyakan,
1.Bagaimana jika CD Ubuntu saya tidak berbentuk iso ?
2.Apa saya harus mempartisi HD saya dengan Drive baru?
3.Klo saya ingin dual boot dan partisi baru apa saya tetap menggunkan Virtualbox?
Terima kasih mas.
@topan: 1. .iso itu hanya sebuah image dari sebuah CD, kalau anda sudah mempunyai CD Ubuntu, bisa anda gunakan, tinggal setting aja VirtualBox ke Real CD/DVD bukan ke Image ISO.
2. Kalau anda memakai VirtualBox, partisi baru tidak diperlukan, karena VirtualBox akan memakai Virtual Harddisk (sebuah image harddisk yang akan di buat otomatis oleh VirtualBox).
3. Jika anda ingin dual boot, VirtualBox tidak diperlukan. Tinggal masukkan CD dan install Ubuntu. Menurut pengalaman saya, di dalam instalasi Ubuntu anda akan di konfirmasi untuk dual boot ini.
Semoga membantu…
Kelebihan dan kekurangan pake dual boot dan pake virtualbox apa sih mas?
Saya mo pake dualboot aja, karena katanya klo pake virtual box RAM kita dibagi 50% buat Ubuntu nya yah..
Terima kasih.
@topan: kalo menurut pengalaman saya sih, saya memakai RAM 1 GB sudah OK memakai VirtualBox. Saya suka memakai VirtualBox karena screenshot dari guest OS nya bisa saya capture dan langsung saya masukkan ke blog saya. Maklum semua tool saya ada di Windows XP saya. Kalau dual boot memang RAM tidak terbagi, tapi saya harus bolak balik antara kedua OS itu untuk mengambil gambar-gambar-nya jadi menurut saya ngga praktis. Itu menurut saya lho…
saya ingin menginstal ubuntu di dalam virtualbox,tapi
belum bisa karena pas form partisi tdk keluar dialog partisinya,tolong bantuannya bagi sapa aje pakar2 IT.gimana caranya mengatur partisi ubuntu di dalam virtualbox
@moersz: Udah buat virtual HDD nya pak?
mas, bisa gak ubuntu di masukkan ke OS windows???
wakakkk harusnya windowsnya yang divirtualin, amit amit nih OS.
@abu salman: hehehe kali gitu ya pak….
mau nanya nie mas,, lha caranya gonta ganti OS tersebut gimana ? (Windows-ubuntu , ubuntu-windows)
maklum ,, newbie ..
masih aktif gak nih ini??
kalo d windows xp 16 bit bisa gak??, kira2 nanti bermasalah gak yaa??
aku gagal mulu om ubuntu nya tp 16 bit